LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU
RT WONOSIDO PADUKUHAN JERUKLEGI
Saya tinggal di padukuhan Jeruklegi, desa katongan, kecamatan nglipar, yang tepatnya di RT Wonosido, dan saya akan menceritakan tentang desa Wonosido tempat tinggal saya. Asal usul desa wonosido yaitu, berawal dari datangnya seorang kakek tua yang bernama wonosigro, kakek tersebut kelihatan sangat dekil dan tampak kotor. untuk pakaianya saja compang-camping, sehingga membuat para warga sekitar merasa kasihan. karena rasa kasihan tersebut ada seorang warga memberi pakaian untuk sang kakek, kemudian kakek sigro berdandan dan setelah dandan kakek tersebut kelihatan bagus. karena kebaikan warga, kakek sigro memberi amanat kepada warga. apabila telah makmurnya zaman desa tersebut harus di beri nama Wonosido yang hampir mirip dengan nama kakek wonosigro.
Mata pencaharian penduduk sekitar mayoritas adalah berladang atau bertani. tanaman yang ditanam yakni meliputi kacang tanah, kedelai, jagung, padi, dan masih banyak lagi, juga sebagian lahan warga ditanamai berbagai macam jenis sayuran.
Pendidikan akhir yang ditempuh rata-rata samapi tingkat SD dan SMP. ada yang berkeinginan melanjutkan, namun keadaan ekonomi yang tidak mendukung. akan tetapi saat ini banyak generasi muda yang melanjutkan pendidikan hingga tingkat SMK/SMA, bahkan ada juga yang sampai kuliah. di dusun jeruklegi sendiri sudah memiliki sarana pendidikan yang berupa gedung sekolah, yakni meliputi PAUD, TK, SD, dan SMP.
Para warga yang tinggal rata-rata beragama islam. dusun jeruklegi mempunyai tempat beribadah untuk umat islam, yakni berupa masjid-masjid, salah satunya masjid induk yang terletak di RT Wonosido yaitu masjid Al-Ikhlas. setiap hari jumat dan minggu sore selalu diadakan kegiatan TPA, juga selalu diadakan pengajian rutin setiap malam minggu wage.
Untuk memajukan desa jeruklegi, ada organisasi yang didirikan oleh para warga, antara lain organisasi pemuda, dharma wanita. sedangkan didalam organisasi pemuda tersebut dibentuk juga kelompok untuk bidang olahraga baik itu sepakbola maupun volly. setiap memperingati hati besar Nasional dari pihak organisasi tersebut mengadakan pertandingan antar warga untuk memeriahkan hari besar tersebut.
Di dusun jeruklegi setiap tahunnya di adakan kegiatan bersih desa, yaitu rasulan. kegiatan rasulan tersebut sudah menjadi tradisi para warga setempat. dalam kegiatan rasulan biasanya di isi dengan acara tarian tradisional jawa.
Suasana lingkungan yang ada di dusun jeruklegi terlihat begitu indah, hijau dan sangat hidup, juga udaranya belum tercemar sehingga masih terasa sangat segar. warga penduduk yang tinggal saling gotong-royong membantu antar sesama. hubungan silaturohmi antar warga terjaga dan terjalin sangat baik.
Hampir setiap rumah memelihara hewan ternak, yaitu seperti ternak sapi, ternak kambing, dan ternak ayam. akan tetapi setiap warga tidak memiliki ternak yang sama, maksuknya hewan ternak yang di pelihara berbeda-beda, misalnya saja ada yang ternak kambing dan sapi, sapi dan ayam, bahkan ada yang tiga-tiganya yakni sapi, kambing, dan ayam, atau ada juga yang hanya memiliki ternak salah satu dari sapi, kambing, dan ayam.
Selain bermata penjaharian sebagai petani, warga jeruklegi juga berwirausaha atau menditikan usaha senditi, yakni meliputi tempat penggilingn padi, pabrik pembuatan tahu, tempat pembuatan tempe, tempat penjahitan, bengkel, toko onderdil, toko bangunan, berdagang, pabrik pembuatan mainan dari kayu, dan juga kerajinan dari anyaman bambu.
Saat ini seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hampir semua warga penduduk sudah memiliki media sarana komunikasi sendiri, yaitu berupa telepon genggam atau hp, jadi memudahkan warga saling berkomunikasi dengan warga lain. begitu juga dengan sarana transportasi, hampir setiap rumah memiliki kendaraan roda dua, mobil, dan truk, akan tetapi hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki mobil dan truk. ada juga yang menyediakan alat trasportasi yang di gunakan untuk kepentingan umum.
Itulah sedikit gambaran cerita tentang desa tempat tinggal saya.