Kamis, 09 Mei 2013

CERPEN


FOREVER FRIEND
Oleh : Nina noviana


     Susah melupakan bayangan dan kisah indah diantara kita. Dulu aku dan Fandi sangat bahagia, tapi setelah Fandi dekat dengan Riri cewek paling ngetop di sekolahan semua berubah begitu saja, seakan-akan Fandi tidak mau mengenal aku lagi. Aku sangat sedih, gara-gara Fandi kini aku menjadi cewek yang tidak mau mengenal cinta dan apa arti cinta? bagiku cinta hanya omong kosong yang akan membuat hati dan perasaan kita terluka.
     Sore ini aku pergi ke taman untuk melepaskan semua keletihan ku. Tanpa sengaja aku melihat Fandi dan Riri. Mereka sangat cocok dan serasi. Namun hati ini perih, ketika aku melihat mereka aku tak kuasa, aku hanyalah Vivi yang biasanya selalu mengalah. Mungkin ini juga salah ku, mengapa aku tidak berani mengungkapkan rasa saat aku masih bersama Fandi. Karena saat itu aku takut jika persahabatan yang kujalani sejak masih balita menjadi hancur gara-gara cinta.dan kini aku tersadar, aku tidak mungkin menjadi cewek Fandi.
     Sejak saat itu aku dekat dengan Andri, cowok yang menurut ku sangat supel dan pandai bergaul. saat bersama Andri adalah saat yang menyenangkan. Namun disaat aku dekat Andri, Fandi sering marah tanpa sebab. Aku tidak tahu kenapa Fandi bersikap seperti itu? Mungkin Fandi merasa kesepian karena saat ini aku dekat dengan Andri dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama Andri. Aku tidak tahu bahwa ternyata Fandi sudah tidak bersama Riri lagi. Aku juga baru sadar bahwa Fandi sering memperhatikan aku dan Andri.
*****
     "Vi, aku ingin kita bicara!" kata Fandi
     "Bicara tentang apa?" Vivi balik bertany
     "Tentang Andri," 
     "Andri??" kata Vivi setengah kaget
     "Iya, akhir-akhir ini aku lihat kamu dekat dengan Andri?"
     "Bukan urusan mu aku dekat dengan Andri!"
     "Tapi itu sudah menjadi urusanku!"
     "Sejak kapan?"
     "Hari ini, karena aku mencintaimu lebih dari sahabat Vi,"
     "Sorry, aku tidak ingin bahas tentang cinta, aku ingin kita cukup menjadi sahabat."
     Mungkin jawaban ku sangat menyakitkan, namun apakah aku salah? Aku tahu Fandi suka sama aku, tapi kenapa harus sekarang disaat aku sudah bisa melupakan rasa cinta ku kepada Fandi dan disaat aku teelah mencintai Andri cowok yang telah membuat hari-hari ku indah. Hanya satu yang ingin ku ucapkan kepada Fandi bahwa "aku hanya ingin menjadi sahabat terbaik mu untuk selamanya", mungkin dengan persahabatan kita menjadi bahagia dan tidak ada yang merasa tersakiti dan menyakiti.
*****





Tidak ada komentar:

Posting Komentar